Effendy (1986) mengemukakan bahwa pada hakikatnya komunikasi antar pribadi adalah komunikasi antara komunikator dengan seorang komunikan.
Defenisi Komunikasi Antar Pribadi mempunyai 3 prsfektif:
1. Perspektif komponensial yaitu melihat komunikasi dari komponen- komponennya
Komponen-komponen komunikasi antar pribadi terdiri dari:
- Pengirim-penerima
- Enconding-Deconding
- Pesan-pesan
- Saluran
- Gangguan ( Noise)
- Umpan balik
- Konteks
- Bidang pengalaman
- Akibat
2. Perspektif pengembangan
Menurut prespektif komunikasi ini adalah suatu proses yang berkembang, yaitu dari bersifat impersonal (tidak bersifat pribadi) menjadi interpersonal atau intim (akrab).defenisi ini membedakan komunikasi impersonal dengan interpersonal berdasarkan 3 faktor yaitu:
- Prediksi-prediksi berdasarkan data psikologis
- Interaksi-interaksi yang berdasarkan pada pengetahuan
- Interaksi berdasarkan pada aturan-aturan yang dikemukakan sendiri
3. Perspektif relasional (Hubungan)
Komunikasi antar pribadi yang dimaksud disini adalah komunikasi antara dua orang bersaudara, seorang guru dan seorang murid, dua orang teman, sepasang kekasih dan sebagianya. Karena melibatkan antara dua orang yang berinteraksi maka sering kali defenisi ini disebut sebagia defenisi pasangan (diadik) komunikasi antarpribadi.
II. Tujuan komunikasi antar-pribadi
6 tujuan komunikasi antar-pribadi adalah:
- Mengetahui dunia luar
- Menciptakan dan memelihara hubungan
- Mengubah sikap dan prilaku
- Bermain dan mencari liburan
- Membantu orang lain
III. Komunikasi antar-pribadi sebagai proses transaksional
Komunikasi Antar Pribadi sebagai proses transaksional mengandung 3 karakteristik, yaitu:
1. Karakteristik komunikasi sebagai suatu proses dapat dikelompokan
kedalam beberapa prinsip, yakni:
- Komunikasi tidak terelakan
- Komunikasi tidak dapat diubah
- Komunikasi mempunyai dimensi-dimensi isi dan hubungan
- Komunikasi mencangkup proses penyesuaian diri
- Komunikasi dapat dilihat sebagai hubungan simentri atau saling melengkapi
2. Komponen-Komponen dalam komunikasi
Antar-Pribadi pengirim saling Tergantung
(Interdependensi)
3. Para pelaku dalam Komunikasi Antar-Pribadi bertindak dan beraksi
VI. Efektifitas Komunikasi Antar-Pribadi
Menurut Yoseph De Vito (1986) dalam bukunya The
Interpersonal Communication Book karakteristik-karakteristik efektifitas
komunikasi antar-pribadi dilihat dari 2 perspektif, yaitu:
a. Perspektif Humanis
- Keterbukaan (openness)
- Empati (empathy)
- Perilaku suportif (supportiveness)
- Perilaku positif (positiveness)
- Kesamaan (equality)
b. Perspektif Pragmatis
- Bersikap yakin (confidence)
- Kebersamaan (immediacy)
- Manajemen Interaksi (interaction management)
- Perilaku Ekspresif (expressiveness)
- Orientasi pada Orang lain (other orientation)